Sabtu, 21 Agustus 2010

Kiat Sehat Ala Rasulullah

Rasulullah SAW bersabda :"Mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mu'min yang lemah ......"(HR Muslim). Bagaimana agar senantiasa sehat seperti Rasulullah? Ikuti resepi berikut :


SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUH
Rasulullah SAW selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum shubuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, termasuk melaksanakan sholat shubuh dengan berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :

  • Berlimpah pahala dari Allah
  • Kesegaran udara shubuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB
  • Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan

AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasulullah SAW senantiasa menjaga kerapihan & kebersihan. Setiap hari Kamis atau Jumát beliau mencuci dan merapikan janggut, memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi.
"Mandi pada hari Jumát adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman"(HR Muslim).

Satu kisah tersendiri tentang Bapak M. Wahib (Pendekar Besar TAPAK SUCI, Guru Cikauman), bahwa beliau senantiasa setiap Jumat pagi sudah terlihat bersih dan rapi, bersisir dan memotong kuku. Hal ini seperti yang diceritakan oleh Bapak Haryadi Mawardi.

TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul :"Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih).

Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.

GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah gemar berjalan kaki menuju Masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, dan pori-pori menjadi terbuka, sekaligus membuat peredaran darah akan berjalan lebih lancar. Hal ini ternyata penting untuk mencegah penyakit jantung.

TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : "Jangan Marah". Beliau ulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada fisik belaka namun lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.


Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :

  • Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring

  • Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon

  • Segeralah berwudhu

  • Shalat 2 rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati

OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga kita tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.

TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas dan kematangan hati serta menjadi makanan kesehatan bagi jiwa dan mental, maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

Dengan kiat sehat di atas semoga dapat memberi manfaat untuk para pembaca umumnya pada khususnya. Sekalipun usia panjang adalah rahasia Allah SWT, namun istiqomah menjaga kesehatan adalah salah satu kebutuhan vital dalam beribadah dan berdakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar